Tryout UTBK-SNBT Gratis

Ada Apa Saja Organisasi di Kampus? Simak Penjelasan Berikut!

organisasi di kampus


Organisasi kampus yang paling kita kenal adalah BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa. Apakah kita tahu kalau organisasi di kampus bukan hanyalah BEM?

Jika kamu merupakan siswa atau calon mahasiswa baru yang tertarik untuk aktif di Organisasi, di artikel ini kita akan bahas lengkap macam-macam organisasi yang ada di kampus dan bisa diikuti oleh mahasiswa.

Perlu diketahui, mengikuti organisasi memiliki beberapa manfaat yang bisa kita rasakan langsung saat kuliah maupun secara tidak langsung.

Adapun manfaat tersebut sebagai berikut:

1. Menambah Kepercayaan Diri

Dalam berorganisasi kita dituntut untuk sering berinteraksi dengan orang baru dan memberikan gagasan atau pemikiran untuk kepentingan organisasi tersebut. Dengan melakukan hal demikian, lama kelamaan kepercayaan diri kita akan meningkat. Apalagi bagi orang yang introvert, mengikuti organisasi bisa menjadi terapi agar tidak terkena kondisi "Anti Sosial".

2. Menambah Kemampuan "Soft Skills"

Soft skills banyak macamnya, salah satu soft skills yang didapat jika mengikuti organisasi dengan benar adalah publik speaking, selain itu beorganisasi juga dituntut untuk berpikir kritis, itu juga termasuk dalam soft skills.

Apalagi di organisasi juga seringkali menghadapi banyak masalah, kita sebagai anggota atau pengurus harus bisa menguasai keterampilan "Problem Solving", semakin banyak kita menghadapi masalah, semakin cepat kita bisa mengatasi masalah tersebut.

3. Koneksi

Koneksi itu penting dalam segala hal, contoh nyata dalam dunia perkuliahan, koneksi bisa kita manfaatkan saat mengerjakan tugas, seperti meminjam buku dari senior, meminta pendapat dan lain sebagainya.

Mendapatkan koneksi bukan hanya melalui organisasi, tapi dengan adanya organisasi kita bisa dengan mudah untuk mendapat koneksi.

4. Kemampuan Adaptasi

Dalam organisasi, kita akan dihadapkan dengan orang-orang baru dari berbagai sifat dan kepribadian, dengan intens kita menghadapi hal baru itu bisa meningkatkan kemampuan adaptasi.


Oke itu saja beberapa manfaat mengikuti organisasinya, berikut ini penjelasan organisasi yang ada di perguruan tinggi.


Macam-Macam Organisasi yang ada di Kampus

Kita akan mulai bahas mulai dari pengertian, tugas, dan fungsinya.

1. BEM (Badan Eksekutif)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi kemahasiswaan yang memegang kekuasaan eksekutif di tingkat universitas, sejajar dengan lembaga legislatif dan yudikatif dalam struktur Trias Politica kampus. BEM merupakan organisasi tertinggi di antara organisasi mahasiswa lainnya, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang berada di bawahnya.

Tugas dan Fungsi:

  1. Eksekutif Kampus: BEM bertugas menjalankan program kerja yang telah dirancang untuk kepentingan mahasiswa.
  2. Kepemimpinan: Presiden Mahasiswa, yang dipilih melalui pemilu kampus, memimpin BEM selama satu periode (umumnya 1 tahun). Struktur dan anggota BEM ditentukan oleh Presiden Mahasiswa dengan mempertimbangkan kepentingan bersama.

Sebelum terbentuknya BEM, ada Dewan Mahasiswa (Dema) yang dibekukan pada 1978 setelah aksi-aksi kritis mahasiswa. Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK), yang melarang kegiatan politik di kampus dan menggantikan Dema dengan Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK).

2. Senat Mahasiswa

Senat Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan di kampus yang pertama kali dibentuk pada 1978 saat kebijakan NKK/BKK diterapkan. Pada awalnya, Senat Mahasiswa hanya ada di tingkat fakultas, sementara di tingkat universitas ditiadakan. Di tingkat jurusan, dibentuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang bekerja sama dengan Senat Mahasiswa dalam kegiatan internal.

Tugas dan Fungsi:

  1. Eksekutif dan Legislatif: Awalnya, Senat Mahasiswa berfungsi sebagai lembaga eksekutif, sedangkan fungsi legislatif dipegang oleh Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM).
  2. Struktur Modern: Pada 1990, pemerintah memperbolehkan pembentukan Senat Mahasiswa di tingkat universitas. Senat Mahasiswa ini terdiri dari ketua-ketua organisasi mahasiswa intrakampus seperti Senat Fakultas, BPM, dan UKM. Beberapa kampus, seperti UGM, mengadopsi model student government, di mana Senat menjadi lembaga legislatif.

Senat Mahasiswa kemudian berubah menjadi lembaga legislatif di tingkat fakultas dan universitas, sementara eksekutif dijalankan oleh Badan Pelaksana Senat Mahasiswa, yang kemudian digantikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kini, kedua lembaga (Senat dan BEM) dipilih melalui pemilihan umum kampus.

3. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) adalah organisasi internal kampus yang bersifat otonom dan diawasi langsung oleh rektorat, namun tetap independen dari pengaruh organisasi eksekutif dan legislatif mahasiswa.

Tugas dan Fungsi:

  1. Jurnalistik Kampus: LPM berperan sebagai wadah bagi kegiatan jurnalistik di kampus, mengkritisi fenomena di dalam dan luar kampus.
  2. Netral dan Objektif: Dalam menjalankan tugasnya, LPM dituntut untuk bersikap netral dan objektif, serta mengikuti kode etik jurnalistik, tanpa terpengaruh oleh kekuasaan mana pun dalam hal publikasi.

4. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi di kampus yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan keahlian mahasiswa. Mirip dengan ekstrakurikuler di sekolah menengah pertama dan menengah atas.

UKM awalnya merupakan bagian dari Dewan Mahasiswa, namun setelah Dewan Mahasiswa dibubarkan, UKM berdiri sendiri sebagai unit otonom di kampus.

Tugas dan Fungsi:

  1. Pengembangan Potensi: UKM menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan di berbagai bidang, seperti olahraga, kesenian, dan kegiatan khusus (Pramuka, Mapala, Kerohanian, dll).
  2. Wajib Berpartisipasi: Mahasiswa diwajibkan mengikuti minimal satu UKM sebagai bagian dari proses pendidikan.

Beberapa UKM berada di bawah koordinasi BEM, sementara yang lain berkoordinasi langsung dengan fakultas atau program studi.

5. Badan Perwakilan Mahasiswa 

Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk pada 1978 saat kebijakan NKK/BKK diterapkan. Pada awalnya, BPM berfungsi sebagai lembaga legislatif di tingkat fakultas, sedangkan Senat Mahasiswa berfungsi sebagai lembaga eksekutif. Namun, ada kerancuan antara fungsi BPM dan Senat, karena keduanya dianggap sebagai wakil mahasiswa.

Penggantian: Karena ketidakjelasan fungsi BPM, akhirnya BPM digantikan oleh Senat Mahasiswa. Senat yang tadinya berfungsi sebagai eksekutif berubah menjadi lembaga legislatif.

Pembentukan BEM: Tugas eksekutif kemudian dijalankan oleh Badan Pelaksana Senat Mahasiswa, yang berubah menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), istilah yang masih digunakan hingga sekarang.

6. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah organisasi mahasiswa intrakampus yang berfokus pada disiplin ilmu tertentu, terbentuk di tingkat program studi atau jurusan dalam fakultas. HMJ bersifat otonom dari organisasi mahasiswa fakultas seperti Senat Mahasiswa dan BEM, dan kegiatannya umumnya berkaitan dengan keilmuan, pengembangan penalaran, dan profesionalisme.

Fungsi dan Tujuan:

  1. Konteks Keilmuan: HMJ berperan dalam pengembangan keilmuan dan profesionalisme sesuai dengan jurusan.
  2. Jejaring Nasional: HMJ sering berjejaring dengan HMJ sejenis di perguruan tinggi lain, membentuk ikatan berskala nasional, seperti Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI) atau Ikatan Mahasiswa Komunikasi Indonesia.

HMJ memiliki berbagai nama, seperti Keluarga Mahasiswa Jurusan, Ikatan Mahasiswa Jurusan, atau Korps Mahasiswa Jurusan, sesuai dengan kampus masing-masing. Contohnya adalah Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer dan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil.

7. Organisasi mahasiswa ekstrakampus

Organisasi Ekstrakampus adalah organisasi mahasiswa yang kegiatannya berada di luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi ini sering berafiliasi dengan kelompok ideologi atau partai politik, meskipun tidak selalu secara eksplisit.

Organisasi mahasiswa ekstrakampus (Organisasi Kultur) berbasis keagamaan

  • Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI)
  • Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  • Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH)
  • Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
  • Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
  • Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
  • Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI)
  • Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
  • Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI)
  • Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS)
  • Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)

Organisasi mahasiswa ekstrakampus (Organisasi Kultur) bukan berbasis keagamaan

  • Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
  • Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
  • Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM)
  • Front Mahasiswa Nasional (FMN)
  • Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP)
  • Perhimpunan Nasional Mahasiswa Indonesia

Organisasi mahasiswa ekstrakampus berbasis keahlian

  • Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia (FKK-HIMAGRI)
  • Ikatan Mahasiswa Keperawatan Indonesia (IMAKEPI)
  • Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (IMADIKLUS)
  • Ikatan Mahasiswa Studi Arab Se-Indonesia (IMASASI)
  • Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI)
  • Ikatan Mahasiswa Teknik Industri]l (IMTI)
  • Ikatan Mahasiswa Manajemen Pendidikan/Administrasi Pendidikan Seluruh Indonesia (IMMAPSI)
  • Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia|Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI)
  • Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI)
  • Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI)
  • Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA)
  • Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI)
  • Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (PERMIKOMNAS)
  • Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa se-Indonesia (ILP2MI)
  • Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia (FKHMEI)
  • Mahasiswa Arsitektur Indonesia (MAI)
  • Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia (HIMAPOL INDO)
  • Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI)
  • Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis (HMMB)
  • Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMM)
  • Ikatan Mahasiswa Teknologi Pendidikan Se-Indonesia (IMATEPSI)
  • Ikatan Mahasiswa Geodesi Indonesia (IMGI)
  • Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia (PERHIMAGI)
  • Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI)
  • Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Se-Indonesia (IKAHIMKI)
  • Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia (ILMAGI)
  • Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika Indonesia (IKAHIMATIKA)
  • Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Fisika Indonesia (FKMTF Indonesia)

Posting Komentar