Nanti saat kuliah jangan heran kalau ada yang mengajak untuk masuk ke UKM oleh kakak tingkat kalian. UKM itu bukan Usaha Kecil Menengah ya, kalau dalam dunia perkuliahan UKM itu Unit Kegiatan Mahasiswa. Lebih jelasnya UKM itu mirip Ekskul kalau di sekolah.
Seperti artikel-artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan banyak istilah dalam perkuliahan yang akan terdengar baru oleh para mahasiswa baru, salah satunya adalah UKM ini.
UKM sering kali menjadi perdebatan oleh mahasiswa, apakah hal itu wajib kita ikuti dan memberikan manfaat yang sepadan atau sebaiknya kita tidak mengikuti UKM, karena di kebanyakan kampus mereka tidak mewajibkan mahasiswanya mengikuti UKM.
Penasaran dengan pembahasan UKM lebih lanjut? Yuk kita bahas bersama di bawah ini.
Apa itu UKM?
Melansir dari Wikipedia, UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa adalah kegiatan kemahasiswaan di luar kelas yang mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. UKM merupakan bagian tersendiri dari organisasi yang ada di kampus, dan merupakan partner dari berbagai organisasi yang ada seperti ikatan senat dan badan eksekutif mahasiswa.
UKM bukan hanya sekedar ekskul, bisa lebih dari itu. Bahkan UKM seringkali menjadi organisasi yang professional jika pengurus-pengurus UKM tersebut sangat kompeten.
Kegiatan UKM juga bukan hanya sekedar mempelajari apa yang jadi topik dari UKM tersebut, mereka biasanya akan mengadakan event-event baik internal kampus ataupun antar kampus.
Organisasi intra mahasiswa sendiri (termasuk Unit Kegiatan Mahasiswa) telah di atur secara resmi melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
Dalam keputusan tersebut Organisasi Intra Mahasiswa didirikan bertujuan sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawan serta integritas kepribadian untuk mencapai pendidikan tinggi.
Manfaat Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Pengembangan Minat dan Bakat
UKM menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar ruang kelas. Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian dalam berbagai bidang seperti seni, olahraga, kewirausahaan, sosial, dan lain-lain.
Pembentukan Kepribadian
Aktivitas di UKM membantu dalam pembentukan kepribadian mahasiswa. Mereka belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, mengelola waktu, dan mengatasi tantangan. Hal ini membantu dalam pengembangan soft skills yang penting dalam kehidupan profesional dan pribadi.
Networking dan Hubungan Sosial
Bergabung dengan UKM memungkinkan mahasiswa untuk memperluas jaringan sosial mereka. Mereka dapat bertemu dengan mahasiswa dari latar belakang yang berbeda dan membangun hubungan yang berarti. Ini juga memberi mereka kesempatan untuk terlibat dengan alumni dan profesional di bidang yang relevan.
Peningkatan Kesejahteraan Mental dan Emosional
Terlibat dalam kegiatan di luar akademik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa. Aktivitas seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial dapat menjadi outlet yang sehat untuk melepaskan tekanan akademik dan mengurangi risiko burnout.
Peningkatan Keterampilan Kepemimpinan
Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi di UKM memberi mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Mereka belajar mengorganisir acara, mengelola tim, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah, yang semuanya merupakan keterampilan yang berharga untuk masa depan mereka.
Peluang Karir dan Pengembangan Profesional
Aktivitas di UKM dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengasah keterampilan yang relevan dengan karir yang mereka inginkan. Misalnya, terlibat dalam UKM yang terkait dengan industri tertentu dapat membantu mereka memperluas pengetahuan mereka dalam bidang tersebut dan membangun portofolio yang menarik bagi calon pemberi kerja.
Prestasi Akademik yang Lebih Baik
Meskipun terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti UKM, membutuhkan waktu tambahan, penelitian telah menunjukkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan di luar akademik cenderung memiliki kinerja akademik yang lebih baik. Ini karena mereka mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang baik dan memiliki outlet yang sehat untuk menyeimbangkan kehidupan mereka.
Peningkatan Rasa Pemahaman tentang Budaya dan Masyarakat
Melalui kegiatan di UKM, mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang budaya, tradisi, dan masalah yang dihadapi masyarakat lokal maupun global. Hal ini dapat membuka pikiran mereka, memperluas wawasan mereka, dan membantu mereka menjadi warga global yang berpengetahuan luas dan peduli.
Pengalaman Berharga
Terlibat dalam UKM menyediakan pengalaman yang berharga yang tidak dapat diperoleh di dalam kelas. Ini termasuk kesempatan untuk belajar dari praktisi di lapangan, menghadapi tantangan nyata, dan merasakan kepuasan dari kontribusi yang diberikan kepada komunitas.
Kesempatan untuk Berkontribusi kepada Komunitas
Melalui UKM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi kepada komunitas mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui program sosial, kegiatan amal, atau proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi di sekitar mereka. Kontribusi semacam ini dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang tinggi.
Apakah Mahasiswa Perlu Mengikuti UKM?
Dari manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, bisa kita simpulkan bahwa manfaat mengikuti UKM akan berdampak langsung kepada mahasiswa, baik untuk pengembangan karakternya ataupun kreatifitasnya.
Namun perlu kita catat bahwa jangan jadikan UKM sebgai penghambat proses belajar kuliah kita, karena akan percuma kita aktif di UKM tapi kuliah tidak kelar-kelar.
Jenis-Jenis UKM
Seperti halnya ekskul di sekolah, Unit Kegiatan Mahasiswa juga memiliki beberapa jenis, yang bisa kita kelompokan menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1. Unit Kegiatan Olahraga
UKM ini berfokus pada pengembangan olahraga seperti UKM Futsal, UKM Sepak Bola, UKM Basket, UKM Badminton, UKM Renang, Hingga UKM Esport.
2. Unit Kegiatan Kesenian
Mahasiswa yang suka seni juga bisa mengembangkan bakatnya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa ini.
UKM Kesenian biasanya mencakup UKM Tari, UKM Lukis, UKM Musik, UKM Drama, UKM Seni dan Budaya, dan masih banyak lagi.
3. Unit Kegiatan Khusus
Kegiatan yang tidak termasuk dua di atas masuk dalam kategori Unit kegiatan khusus. UKM ini mencakup UKM Pramuka, Mahasiswa Pecinta Alam atau sering disebut dengan Mapala, koperasi mahasiswa, dan masih banyak lagi.
Setiap UKM memiliki peraturan dan struktur organisasinya masing-masing, kita harus menyesuaikan sesuai dengan minat dan kemauan.
, Pengertian dan Manfaatnya){kind=link}
Posting Komentar