Jenis-Jenis Tes Bahasa Inggris
Semoga kalian semua dalam keadaan baik. Kali ini, kami ingin membahas pentingnya belajar bahasa Inggris. Tentu saja, kemampuan memahami dan berbicara dalam bahasa Inggris sangat dihargai. Orang yang menguasai bahasa Inggris dianggap keren dan berwawasan luas.
Mengapa penting untuk belajar bahasa Inggris? Karena bahasa Inggris menjadi aspek penting yang harus dikuasai. Berikut adalah beberapa alasan dan manfaat mempelajarinya:
Memahami berbagai soal atau materi yang menggunakan bahasa Inggris.
Memperluas pergaulan dengan mendapatkan teman dari luar negeri.
Berkomunikasi lebih mudah saat berkunjung ke luar negeri, di mana bahasa Inggris sering menjadi pilihan utama untuk berinteraksi.
Memahami informasi yang disampaikan dalam bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan.
Bagi kalian yang masih bingung tentang cara belajar bahasa Inggris, kami telah menyiapkan informasi tentang beberapa jenis tes yang dapat membantu mempermudah proses pembelajaran. Dengan demikian, kalian bisa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih lancar.
Beberapa Jenis Tes
TOEFL iBT (Internet-Based Test)
Tes ini diselenggarakan secara daring, baik di pusat tes resmi maupun dari rumah, dengan evaluasi mencakup empat keterampilan utama: Menulis (Writing), Membaca (Reading), Berbicara (Speaking), dan Mendengarkan (Listening). Sertifikat hasil tes akan diterbitkan dalam waktu 10 hari setelah pelaksanaan.
TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
Tes ini dapat dilaksanakan secara daring maupun tatap muka. Terdapat dua tingkat dengan kisaran skor 310-667 (Level 1) dan 200-500 (Level 2), yang mengukur kemampuan dalam Mendengarkan (Listening), Menulis (Writing), Struktur dan Tata Bahasa (Structure), Berbicara (Speaking), dan Membaca (Reading).
IELTS (International English Language Testing System)
Terdapat dua tipe tes, yaitu General dan Academic, dengan rentang skor dari 1.0 hingga 9.0. Durasi ujian adalah 3 jam, dan hasilnya diumumkan dalam 3-13 hari, tergantung pada jenis tes yang diambil.
PTESOL (Proficiency Test of English to Speakers of Other Languages)
Tes ini merupakan prediksi kemampuan bahasa Inggris yang mencakup aspek Mendengarkan (Listening), Struktur dan Ekspresi Tertulis (Structure and Writing Expression), serta Membaca (Reading).
TOEIC (Test of English for International Communication)
Tes ini memiliki tiga kategori: Listening-Reading, Speaking, Writing, dan Bridge. Tes dapat dilaksanakan secara paper-based atau computer-based, dengan biaya yang bervariasi sesuai kebutuhan.
SAT (Scholastic Aptitude Test)
Tes ini digunakan untuk keperluan penerimaan mahasiswa di Amerika Serikat, mencakup kemampuan Membaca dan Menulis (Reading and Writing), Matematika (Math), serta esai opsional (Essay). Skor berkisar antara 400-1600, dengan rekomendasi persiapan sekitar 6-7 bulan.
CAE (Certificate of Advanced English)
Tes ini relevan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di Britania Raya, dengan tingkat kecakapan bahasa C1 pada rentang skor 180-210. Durasi tes mencapai 4 jam, dan skor di atas 180 dianggap memenuhi standar kelulusan.