ISBI Bandung- Sejarah, Fakultas, Fasilitas, dan Alumni Terkenal
Halo Sobat Para Pejuang PTN!
Bagaimana kabarnya, semoga baik-baik semua ya sobat pejuang PTN, kali ini kami akan membahas satu perguruan tinggi yang recomended untuk para siswa-siswi yang pandai menari dan suka menciptakan karya seni yang unik. Yaitu Institut Seni Budaya Indonesia Bandung di Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Dengan masuk ke ISBI Bandung bisa memperkembangkan skill Tari dan Karya seni kalian para sobat pejuang Perguruan Tinggi Negeri.
Sejarah
Konservatori Tari (KORI) didirikan pada tanggal 31 Maret 1968 di Bandung berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Madya Bandung Nomor 5539/68, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat akan lembaga pendidikan tinggi di bidang seni tari.
Kemudian, pada tanggal 27 Februari 1971, KORI berubah menjadi Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Jurusan Sunda di Bandung, yang beroperasi sebagai kelas jauh dari ASTI Yogyakarta. Pendidikan di ASTI Bandung mengikuti peraturan dan kurikulum yang telah ditetapkan oleh ASTI Yogyakarta.
Pada tahun 1976, ASTI Jurusan Sunda Bandung mulai berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Kebudayaan Depdikbud bersama perguruan tinggi seni lainnya.
Lalu, pada tahun 1995, statusnya ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 1995.
STSI Bandung memiliki beberapa jurusan, yaitu Tari, Karawitan, Teater, dan Seni Rupa Pertunjukan. Pada tahun 2011, STSI Bandung membuka beberapa program studi baru, termasuk Program Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni.
Pada tanggal 6 Oktober 2014, STSI Bandung berubah status menjadi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melalui Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2014, yang juga meresmikan dua institut seni lainnya di Papua dan Aceh. Perubahan ini merupakan bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan (MP3EI) yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi seni dan budaya di Indonesia.
Fakultas dan Program Studi
Fakultas Budaya dan Media:
- D3 Film dan Televisi (C)
- S1 Antropologi Budaya
Fakultas Seni Pertunjukan:
- D4 Angklung dan Musik Bambu
- S1 Seni Teater (A)
- S1 Seni Karawitan (B)
- S1 Seni Tari (B)
Pascasarjana:
- S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni (B)
Fakultas Seni Rupa dan Desain:
- D3 Kriya Seni
- D4 Rias dan Busana
- S1 Seni Rupa Murni
Fasilitas
Gedung Perpustakaan
Fasilitas yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan, pengelolaan, dan penyediaan koleksi buku, jurnal, serta berbagai sumber informasi lainnya untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian.
Gedung Kesenian Sunan Ambu
Bangunan yang difungsikan untuk kegiatan seni dan budaya, termasuk penyelenggaraan pertunjukan dan acara kesenian.
Ruang VIP Gedung Kesenian Sunan Ambu
Area eksklusif yang disediakan di Gedung Kesenian Sunan Ambu untuk tamu undangan atau keperluan khusus.
GOS Patanjala
Kawasan olahraga dan seni (GOS) yang mendukung aktivitas rekreasi, olahraga, dan kegiatan seni masyarakat.
Gedung Mundinglaya
Bangunan multifungsi yang dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik.
Alumni Terkenal
- Asep Nata
- Ferry Curtis
- Joni Permana
- Kawendra Lukistian
- Lena Guslina
- Mawang
- Nobuyuki Suzuki (pemeran, lahir 1963)
- Nur Rahmat SN
- Rina Nose
- Sule
- Yesmil Anwar