Ukuran Font Artikel
Small
Medium
Large

Aritmetika: Memahami Konsep Pecahan dan Operasinya

konsep pecahan

Pecahan adalah salah satu materi penting dalam matematika yang sering muncul di berbagai ujian, termasuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Materi ini menguji pemahaman siswa terhadap konsep dasar bilangan dan kemampuannya melakukan operasi aritmetika. 

Bagi sebagian siswa, pecahan mungkin terlihat rumit, tetapi dengan memahami konsepnya secara mendalam, kita bisa menguasai materi ini dengan mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis pecahan serta operasi-operasi aritmetika yang sering diujikan.

1. Jenis-jenis Pecahan

Pecahan adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk ab\frac{a}{b}, di mana aa disebut pembilang dan bb disebut penyebut, dengan b0b \neq 0.

a. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Penyebutnya lebih besar atau sama dengan pembilang.

  • Contoh: 34\frac{3}{4}, 78\frac{7}{8}

b. Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Bilangan bulat menunjukkan jumlah utuh, sementara pecahan biasa menunjukkan bagian yang tersisa.

  • Contoh: 2132\frac{1}{3}, 4254\frac{2}{5}

c. Pecahan Desimal

Pecahan desimal adalah pecahan yang dituliskan dengan tanda desimal (koma atau titik, tergantung sistem). Penyebutnya selalu merupakan pangkat dari 10 (10, 100, 1000, dst.).

  • Contoh: 0.250.25 (setara dengan 25100\frac{25}{100}), 1.51.5 (setara dengan 32\frac{3}{2})

d. Persen

Persen adalah bentuk pecahan yang penyebutnya selalu 100, dilambangkan dengan tanda persen (%).

  • Contoh: 25%25\% (setara dengan 25100\frac{25}{100} atau 0.250.25), 75%75\% (setara dengan 75100\frac{75}{100} atau 0.750.75)
Coba tryout snbt gratis di Simbus PTN untuk melatih kemampuanmu

2. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan, langkah-langkah berikut digunakan:

a. Pecahan dengan Penyebut Sama

Jika penyebut pecahan sama, langsung tambahkan atau kurangkan pembilangnya.

  • Contoh: 38+28=58\frac{3}{8} + \frac{2}{8} = \frac{5}{8} 710310=410=25\frac{7}{10} - \frac{3}{10} = \frac{4}{10} = \frac{2}{5} (disederhanakan)

b. Pecahan dengan Penyebut Berbeda

Jika penyebut pecahan berbeda, samakan terlebih dahulu penyebutnya dengan mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari kedua penyebut.

  • Contoh Penjumlahan: 23+34\frac{2}{3} + \frac{3}{4} KPK dari 3 dan 4 adalah 12. Ubah pecahan: 23=812,34=912\frac{2}{3} = \frac{8}{12}, \frac{3}{4} = \frac{9}{12} Maka, 812+912=1712=1512\frac{8}{12} + \frac{9}{12} = \frac{17}{12} = 1\frac{5}{12} (pecahan campuran)

  • Contoh Pengurangan: 5614\frac{5}{6} - \frac{1}{4} KPK dari 6 dan 4 adalah 12. Ubah pecahan: 56=1012,14=312\frac{5}{6} = \frac{10}{12}, \frac{1}{4} = \frac{3}{12} Maka, 1012312=712\frac{10}{12} - \frac{3}{12} = \frac{7}{12}


3. Operasi Perkalian Pecahan

Perkalian pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Jika memungkinkan, hasilnya disederhanakan.

  • Rumus: ab×cd=a×cb×d\frac{a}{b} \times \frac{c}{d} = \frac{a \times c}{b \times d}
  • Contoh: 35×47=3×45×7=1235\frac{3}{5} \times \frac{4}{7} = \frac{3 \times 4}{5 \times 7} = \frac{12}{35}

Jika terdapat pecahan campuran, ubah ke pecahan biasa terlebih dahulu:

  • Contoh: 123×561\frac{2}{3} \times \frac{5}{6} Ubah 1231\frac{2}{3} menjadi 53\frac{5}{3} Maka, 53×56=2518=1718\frac{5}{3} \times \frac{5}{6} = \frac{25}{18} = 1\frac{7}{18} (pecahan campuran)

4. Operasi Pembagian Pecahan

Pembagian pecahan dilakukan dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan (resiprokal) pecahan kedua.

  • Rumus: ab÷cd=ab×dc\frac{a}{b} \div \frac{c}{d} = \frac{a}{b} \times \frac{d}{c}
  • Contoh: 34÷25\frac{3}{4} \div \frac{2}{5} Balik pecahan kedua: 34×52=3×54×2=158=178\frac{3}{4} \times \frac{5}{2} = \frac{3 \times 5}{4 \times 2} = \frac{15}{8} = 1\frac{7}{8} (pecahan campuran)

Jika terdapat pecahan campuran, ubah ke pecahan biasa terlebih dahulu:

  • Contoh: 212÷342\frac{1}{2} \div \frac{3}{4} Ubah 2122\frac{1}{2} menjadi 52\frac{5}{2} Maka, 52÷34=52×43=206=103=313\frac{5}{2} \div \frac{3}{4} = \frac{5}{2} \times \frac{4}{3} = \frac{20}{6} = \frac{10}{3} = 3\frac{1}{3} (pecahan campuran)


Menguasai materi pecahan adalah kunci untuk sukses dalam menyelesaikan soal-soal aritmetika di SNBT. 

Dengan memahami jenis-jenis pecahan dan cara melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, kita dapat meningkatkan kemampuan matematika secara signifikan. 

Latihan yang konsisten dan pemahaman dasar yang kuat adalah langkah awal menuju keberhasilan. Jangan lupa untuk terus berlatih agar semakin mahir dalam mengerjakan soal-soal pecahan!

Semoga artikel ini membantu Anda dalam mempersiapkan diri untuk ujian SNBT. Selamat belajar dan semoga sukses!

Posting Komentar