Ukuran Font Artikel
Small
Medium
Large

Rekomendasi Jurusan yang Berhubungan dengan Kesehatan Mental

jurusan kuliah yang berhubungan dengan kesehatan mental

Isu kesehatan mental akhir-akhir ini ramai dibicarakan oleh masyarakat, terutama oleh mereka Generasi Z (Gen Z). Banyak opini dari para Gen z, yang mengatakan bahwa hidup di zaman sekarang banyak mengalami tekanan, sehingga mengacaukan kesehatan mental mereka.

Kesehatan mental bukan hal yang bisa kita diagnosis secara pribadi, perlu ilmu mendalam untuk mempelajarinya. Bagi kamu yang ingin mempelajari kesehatan mental lebih dalam. Berikut beberapa rekomendasi jurusan kuliah yang berhubungan dengan kesehatan mental.


5 Jurusan Kuliah yang Berhubungan dengan Kesehatan Mental


1. Psikologi

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, dan emosi manusia. Di jurusan psikologi, kamu akan mempelajari tentang berbagai teori dan metode penelitian untuk memahami bagaimana manusia berpikir, merasa, dan bertindak. Mata kuliahnya mencakup psikologi klinis, sosial, perkembangan, kognitif, dan industri-organisasi. Banyak peluang karier di bidang konseling, riset, pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, atau kesehatan mental.


2. Kedokteran

Dalam program studi kedokteran, mahasiswa juga mempelajari kesehatan mental. Meskipun fokus utama dari kurikulum kedokteran adalah penyakit fisik, namun pemahaman tentang kesehatan mental sangat penting dalam praktik medis yang holistik. Mata pelajaran seperti psikiatri, psikologi medis, dan neurologi membantu mahasiswa kedokteran memahami gangguan mental, diagnosis, dan pengobatannya. Dokter juga belajar keterampilan untuk menilai dan merawat pasien yang mengalami masalah kesehatan mental secara bersamaan dengan masalah fisik mereka.


3. Keperawatan

Kesehatan mental merupakan bagian penting dari perawatan holistik yang diberikan oleh perawat kepada pasien. Mahasiswa keperawatan mempelajari mata kuliah yang berkaitan dengan aspek psikologis dari perawatan, termasuk evaluasi kesehatan mental, intervensi, dan dukungan psikososial. Mereka belajar tentang bagaimana memberikan perawatan kepada pasien dengan gangguan mental, memahami tanda-tanda perilaku yang mengindikasikan masalah kesehatan mental, dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan. Dengan demikian, perawat dapat membantu pasien dengan kondisi kesehatan mental merasa didukung dan mendapat perawatan yang komprehensif.


4. Jurusan Bimbingan Konseling

Mahasiswa jurusan bimbingan konseling mempelajari beragam teori, teknik, dan keterampilan yang berkaitan dengan membimbing dan memberikan konseling kepada individu, kelompok, dan masyarakat. Mata kuliah mereka mencakup psikologi perkembangan, teori kepribadian, konseling individu dan kelompok, konseling karier, konseling keluarga, serta keterampilan intervensi krisis. Mereka juga mempelajari tentang etika konseling, asesmen psikologis, serta penggunaan teknologi dalam praktik konseling. 

Selain itu, mahasiswa belajar tentang keragaman budaya dan lingkungan dalam konteks konseling. Melalui pelatihan praktis dan magang, mereka mengembangkan kemampuan dalam mendengarkan aktif, memfasilitasi refleksi diri, dan memberikan dukungan emosional kepada individu yang membutuhkan bimbingan dan konseling.


5. Kesejahteraan Sosial

Dalam program studi ini, mahasiswa mempelajari tentang teori-teori dan praktik-praktik dalam penanganan masalah kesehatan mental, seperti intervensi krisis, penilaian risiko, dan dukungan psikososial. Mahasiswa juga mempelajari bagaimana memberikan bantuan kepada individu yang mengalami masalah kesehatan mental, serta bagaimana mempromosikan kesehatan mental di tingkat individu, kelompok, dan masyarakat.

Posting Komentar