Mengenal Blocking Time pada SNBT dan Strategi Menghadapinya

Ujian SNBT memang menjadi tantangan tersendiri untuk para calon mahasiswa. Selain mempersiapkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi ujian, kita juga harus paham teknis pelaksanaan ujian SNBT. 

Salah satu hal teknis yang akan kita hadapi pada SNBT adalah blocking time. Apa itu blocking time? seberapa besar dampaknya terhadap ujian SNBT?. Mari kita bahas secara lengkap disini.

Apa itu Blocking Time?

Materi UTBK-SNBT dibagi menjadi 7 subtes. Yaitu Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif, Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Dimana tiap subtes mendapatkan alokasi waktu pengerjaan, dan jika waktu pengerjaan habis untuk suatu subtes, maka siswa harus mengerjakan subtes berikutnya dan tidak bisa mengerjakan subtes yang terlewat.

Alokasi waktu dan soal masing-masing subtes bisa kita lihat pada gambar berikut ini.

Terlihat pada subtes penalaran umum, kita diberikan waktu 30 menit untuk mengerjakan 30 soal (kurang dari satu menit per soalnya). Jika waktu 30 menit sudah habis, maka kita akan lanjut mengerjakan soal pengetahuan dan pemahaman umum. 

Itulah yang disebut dengan blocking time. Kalau ujian biasa, kita bisa mengerjakan sejumlah soal, misal 150 soal dalam waktu 180 menit. Tapi Blocking Time harus mengerjakan per subtes.

Dengan sistem blocking time di SNBT, mau gak mau siswa harus selesai mengerjakan soal pada satu subtes terlebih dahulu (walaupun soalnya sulit).

Gimana strategi menghadapi sistem Blocking Time tersebut?. Yuk kita pelajari sama-sama.

Strategi Menghadapi Blocking Time SNBT

• Jangan khawatir, kalau tahu strateginya kita bisa menghadapi sistem Blocking Time dengan efektif.
• Pastikan memahami materi ujian SNBT dengan baik
• Latihan soal dengan sistem blocking time. Agar bisa mengetahui kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal.
• Jangan terlena dengan soal yang sulit. Baca>Sulit>Skip. Setelah mengerjakan soal-soal yang dirasa mudah, barulah kembali lagi mengerjakan soal sulit dengan sisa waktu yang ada.
• Namun, jangan terlalu banyak menumpuk soal di akhir, karena bakal kewalahan kalau jumlahnya masih banyak.
• Biasakan diri mengerjakan soal dengan sisa waktu tertentu agar bisa mereview jawaban.